Calvin Verdonk Pulang ke Lille dengan Kebanggaan Membela Timnas Indonesia

0 0
Read Time:4 Minute, 26 Second

Calvin Verdonk, bek keturunan Indonesia-Belanda yang kini menjadi bagian penting dalam skuat Garuda, baru saja menyelesaikan tugas negara pada ajang FIFA Matchday September 2025. Pemain berusia 28 tahun ini kembali ke klub barunya, Lille OSC di Prancis, dengan membawa kebanggaan setelah mengenakan seragam Merah Putih. Penampilannya melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, menjadi bukti dedikasinya untuk Timnas Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan Verdonk selama FIFA Matchday, kontribusinya untuk tim nasional, serta langkah barunya di kancah Eropa.


Pertandingan Melawan Lebanon: Garuda Dominan, Skor Tetap Kacamata

Laga terakhir Timnas Indonesia di periode FIFA Matchday kali ini mempertemukan skuad Garuda dengan Lebanon pada Senin (8/9) di Stadion Gelora Bung Tomo. Meskipun tampil dominan sepanjang pertandingan, Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 0-0. Para penggemar sepak bola Tanah Air mengakui bahwa meskipun tidak ada gol yang tercipta, performa tim menunjukkan perkembangan positif.

Pelatih kepala Patrick Kluivert menurunkan Calvin Verdonk sejak menit pertama. Menariknya, Verdonk tidak dimainkan di posisi aslinya sebagai bek kiri, melainkan diplot sebagai gelandang tengah. Keputusan Kluivert ini menuai banyak perhatian karena menunjukkan fleksibilitas taktik yang diterapkan. Meski bukan posisi favoritnya, Verdonk tampil solid, membantu menjaga keseimbangan permainan dan memutus serangan lawan.

Pertandingan tersebut juga menjadi ajang uji coba strategi baru yang sedang diterapkan Kluivert. Dalam beberapa kesempatan, Verdonk terlihat aktif membantu penyerangan, menunjukkan kemampuan distribusi bolanya yang baik. Hal ini menambah variasi serangan Indonesia meski belum membuahkan gol.


Tidak Diturunkan Saat Menang Besar atas Chinese Taipei

Sebelum menghadapi Lebanon, Timnas Indonesia mencatat kemenangan besar 6-0 atas Chinese Taipei. Namun, pada laga itu, Verdonk tidak diturunkan. Kluivert memilih untuk merotasi pemain demi menjaga kebugaran tim secara keseluruhan. Meski tidak ambil bagian, Verdonk tetap memberikan dukungan penuh kepada rekan-rekannya dari pinggir lapangan.

Keputusan tersebut juga menjadi indikasi bahwa Kluivert mempersiapkan Verdonk untuk laga yang lebih menuntut fisik dan strategi, yaitu melawan Lebanon. Ini adalah bukti bahwa peran Verdonk tetap penting meski ia tidak selalu tampil di semua pertandingan.


Pesan Menyentuh dari Verdonk: Bangga Membela Indonesia

Usai pertandingan melawan Lebanon, Calvin Verdonk membagikan pesan singkat namun penuh makna melalui akun media sosial pribadinya. Ia menulis, “Pertempuran lain dengan seragam Merah Putih. Bangga berjuang untuk Indonesia.”

Pesan ini mendapat banyak respons positif dari penggemar sepak bola Indonesia. Banyak yang mengapresiasi dedikasi Verdonk yang memilih membela Timnas Garuda meski sebelumnya telah berkarier di Eropa. Baginya, mengenakan seragam Merah Putih bukan sekadar formalitas, melainkan wujud cinta terhadap tanah leluhur.


Proses Naturalisasi dan Perjalanan Bersama Timnas Garuda

Calvin Verdonk resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Juni 2024 setelah menjalani proses naturalisasi. Keputusan ini diambil karena sang ayah lahir di Aceh, memberi Verdonk hak keturunan untuk membela Indonesia. Langkah tersebut juga merupakan hasil dari upaya PSSI yang terus mencari pemain keturunan berkualitas untuk memperkuat tim nasional.

Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada laga melawan Filipina di tahun yang sama. Sejak itu, Verdonk selalu menjadi bagian dari rencana para pelatih Garuda, baik di era Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert. Hingga laga melawan Lebanon, ia telah mencatat 11 penampilan dengan torehan empat kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Verdonk dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan membaca pola serangan lawan dengan baik. Penempatan posisinya kerap membuat lini pertahanan Indonesia lebih kokoh. Tak jarang, ia juga membantu membangun serangan dari lini belakang, menjadikannya bek modern yang serbaguna.


Statistik dan Kontribusi Verdonk di Timnas Indonesia

Dalam 11 penampilannya, Verdonk telah menjadi bagian penting dari beberapa momen bersejarah Timnas Indonesia. Meski belum mencetak gol, kontribusinya terlihat jelas dalam soliditas pertahanan. Kemampuannya melakukan umpan silang akurat dan menjaga area pertahanan membuatnya menjadi sosok yang diandalkan.

Selain itu, pengalaman bermain di Eropa memberinya mentalitas kompetitif yang berbeda. Banyak penggemar percaya bahwa kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Verdonk telah meningkatkan kualitas permainan Garuda.


Kembali ke Lille: Petualangan Baru di Ligue 1

Setelah menyelesaikan tugasnya bersama Timnas Indonesia, Verdonk kini kembali ke Lille OSC, klub Ligue 1 Prancis yang baru ia bela usai meninggalkan NEC Nijmegen di Belanda. Bergabung dengan Lille adalah langkah besar dalam kariernya karena Ligue 1 dikenal sebagai salah satu liga terbaik di Eropa.

Di Lille, Verdonk diharapkan bisa bersaing memperebutkan tempat utama di lini pertahanan. Pelatih Lille melihatnya sebagai pemain yang mampu membawa stabilitas di sektor belakang. Adaptasi dengan gaya permainan Ligue 1 akan menjadi tantangan tersendiri, tetapi pengalamannya di Eredivisie dan bersama Timnas Indonesia diyakini akan membantunya beradaptasi lebih cepat.


Respons Penggemar dan Harapan Masa Depan

Penggemar Timnas Indonesia dan Lille menyambut positif perjalanan Verdonk. Di Indonesia, banyak pendukung Garuda berharap Verdonk terus menjadi bagian penting dari rencana jangka panjang tim. Mereka percaya, kehadirannya bisa membantu Timnas Indonesia meraih prestasi lebih baik di turnamen internasional.

Sementara itu, di Prancis, penggemar Lille menantikan kontribusi Verdonk untuk memperkuat lini belakang klub. Dengan pengalaman internasionalnya, ia diharapkan membawa semangat juang tinggi dan kemampuan teknis yang mumpuni.


Kesimpulan

Calvin Verdonk bukan hanya pulang ke Lille sebagai pemain profesional, tetapi juga sebagai pahlawan bagi pendukung Timnas Indonesia. Dedikasinya mengenakan seragam Merah Putih, fleksibilitasnya bermain di posisi berbeda, serta pesannya yang menyentuh menunjukkan betapa besar rasa cintanya terhadap Indonesia.

Dengan perjalanan kariernya yang terus berkembang, Verdonk kini menghadapi babak baru di Ligue 1 bersama Lille. Bagi penggemar sepak bola Tanah Air, kebanggaan ini bukan hanya milik Verdonk, tetapi juga milik seluruh pendukung Garuda. Dukungan penuh dari para penggemar diharapkan dapat memotivasi Verdonk untuk terus berprestasi, baik di level klub maupun tim nasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Arda Guler Terpilih Man of the Match Real Madrid vs Real Mallorca: Kemenangan 2-1 yang Mengesankan

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

Arda Guler berhasil terpilih sebagai Man of the Match dalam kemenangan Real Madrid atas Real Mallorca dengan skor 2-1 pada laga La Liga 2025/2026 jornada 3 di Santiago Bernabeu, pada Minggu (31/8/2025) dini hari WIB. Meskipun ada beberapa gol yang dianulir oleh wasit, mentalitas Los Blancos tetap terjaga, dan mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan kandang ke-10 berturut-turut atas Los Piratas.

Real Madrid terus mempertahankan start sempurna mereka dengan mencatatkan tiga kemenangan beruntun di awal musim. Sementara itu, Mallorca harus puas dengan satu poin setelah mengalami kekalahan di pertandingan ini, meskipun hasil minor tersebut terjadi melawan dua tim besar seperti Real Madrid dan Barcelona.

Performa Arda Guler: Kunci Kemenangan Real Madrid

Dalam pertandingan tersebut, Arda Guler tampil impresif sebagai gelandang serang. Ia berhasil mencetak gol penyeimbang yang sangat penting bagi tim setelah Real Madrid tertinggal lebih dulu. Gol tersebut memberikan energi baru bagi para pemain Madrid, yang akhirnya mampu membalikkan keadaan.

Namun, keberuntungan Arda tidak sepenuhnya berpihak padanya. Di babak kedua, ia kembali mencetak gol yang tampaknya akan menambah keunggulan Real Madrid. Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh VAR karena pelanggaran handball yang dilakukan Arda. Meskipun begitu, kontribusinya dalam mengontrol permainan dan mengorganisir serangan Madrid sangat vital.

Secara keseluruhan, Arda Guler menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang kreatif dan menjadi motor serangan bagi Los Blancos. Ia tampil selama 72 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Dani Ceballos untuk menjaga keseimbangan tim di lini tengah.

Susunan Pemain

Real Madrid:

  • Thibaut Courtois
  • Alvaro Carreras
  • Dean Huijsen
  • Eder Militao
  • Trent Alexander-Arnold
  • Aurelien Tchouameni
  • Federico Valverde
  • Vinicius Junior
  • Arda Guler
  • Franco Mastantuono
  • Kylian Mbappe

Pelatih: Xabi Alonso

Mallorca:

  • Leo Roman
  • Marash Kumbulla
  • Antonio Raillo
  • Martin Valjent
  • Toni Lato
  • Mateu Morey
  • Pablo Torre
  • Manu Morlanes
  • Sergi Darder
  • Vedat Muriqi
  • Mateo Joseph

Pelatih: Jacoba Arrasate

Klasemen La Liga 2025/2026 Terbaru

Berikut adalah klasemen sementara La Liga 2025/2026 setelah jornada 3:

PosisiTimMainMenangSeriKalahGFGAGDPoin
1Real Madrid33008269
2Barcelona33007169
3Real Sociedad32106337
4Atletico Madrid32105237
5Real Betis32016426
6Rayo Vallecano32015416
7Villarreal31205415
8Real Mallorca301236-31
9Celta Vigo301237-41
10Granada CF300326-40

Penutupan

Dengan kemenangan ini, Real Madrid semakin menunjukkan ketangguhannya di awal musim La Liga 2025/2026. Performa gemilang Arda Guler menjadi sorotan, dan dengan dukungan dari para pemain kunci lainnya, Los Blancos siap bersaing di jalur juara musim ini. Untuk Mallorca, meski kalah, mereka menunjukkan perlawanan yang cukup sengit, dan pertandingan melawan tim sebesar Madrid serta Barcelona tetap memberikan pengalaman berharga.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Liverpool vs Arsenal: Ujian Pertama Trisula Baru The Gunners Tanpa Saka & Odegaard

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

Arsenal menghadapi kabar buruk jelang laga krusial melawan Liverpool di Premier League. Dua bintang utama, Bukayo Saka dan Martin Odegaard, dipastikan absen karena cedera.

Saka mengalami masalah hamstring setelah mencetak gol dalam kemenangan 5-0 atas Leeds United. Kondisinya diperkirakan membuat sang winger menepi hingga empat pekan. Situasi makin pelik ketika Odegaard juga ditarik keluar karena cedera serupa.

Kehilangan dua pemain kreatif membuat Mikel Arteta harus berpikir keras mencari solusi terbaik.


Gary Neville Prediksi Trisula Baru Arsenal

Mantan bek Manchester United, Gary Neville, memberikan pandangan menarik soal bagaimana Arsenal akan tampil tanpa Saka dan Odegaard.

Menurutnya, Noni Madueke berpeluang besar mengisi pos di sisi kanan serangan. Neville menilai Madueke terlihat lebih nyaman saat dimainkan di posisi itu, terutama setelah menggantikan Saka di laga terakhir.

Untuk melengkapi lini depan, Eberechi Eze diprediksi akan bermain di sisi kiri, sementara Viktor Gyokeres diplot sebagai ujung tombak.

“Bagi saya, Eze akan masuk di sisi kiri, Gyokeres di depan, dan Madueke di kanan. Begitu Saka keluar dan Madueke pindah ke kanan, dia terlihat lebih hidup,” ujar Neville kepada Sky Sports.

Dengan formasi ini, Arsenal akan memiliki trisula baru yang energik, cepat, dan lebih berani dalam menekan pertahanan lawan.


Lini Tengah Lebih Fisik dan Solid

Absennya Odegaard diprediksi membuat Arteta mengubah komposisi gelandang. Alih-alih menurunkan playmaker kreatif, ia diyakini akan memperkuat sektor tengah dengan opsi lebih fisikal.

Mikel Merino disebut menjadi pilihan utama untuk menemani Declan Rice dan Martin Zubimendi. Trio ini akan menambah kekuatan duel udara dan tekel, sekaligus menjaga keseimbangan serangan dan pertahanan.

Neville menegaskan:

“Saya pikir Arteta akan memasukkan Merino. Itu akan membuat lini tengah lebih kuat, lebih fisikal, dan lebih siap menghadapi Liverpool.”


Pertahanan Jadi Senjata Utama

Meski kehilangan dua pemain kreatif, Arsenal tetap punya senjata rahasia: pertahanan kokoh. Neville menilai The Gunners memiliki lini belakang terbaik di Premier League musim ini.

Nama yang paling disorot adalah Jurrien Timber, bek serbabisa asal Belanda yang tampil konsisten sejak awal musim. Timber mendapat pujian tinggi atas performanya melawan Manchester United di Old Trafford dan saat menghadapi Fulham.

“Timber adalah bek sayap luar biasa. Arsenal beruntung punya pemain seperti dia yang mampu menjaga stabilitas tim,” kata Neville.


Kesimpulan: Ujian Berat, Peluang Tetap Ada

Duel Liverpool vs Arsenal bukan sekadar big match biasa, melainkan ujian besar bagi Mikel Arteta dalam meramu taktik tanpa dua bintang kunci.

Jika prediksi Gary Neville terbukti benar, trisula baru Madueke–Gyokeres–Eze bisa jadi kejutan besar yang membawa Arsenal tetap kompetitif di puncak klasemen Premier League.

Pertanyaannya, mampukah Arsenal menahan gempuran Liverpool di Anfield, atau justru trisula baru ini akan menjadi bintang panggung pertama mereka?

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Man of the Match AC Milan vs Cremonese: Federico Baschirotto Jadi Tembok Pertahanan dan Pahlawan Kemenangan

0 0
Read Time:3 Minute, 32 Second

AC Milan vs Cremonese. Cremonese membuat kejutan besar pada laga pembuka Serie A 2025/2026. Bertandang ke markas AC Milan di San Siro, Minggu (24/08/2025) dini hari WIB, tim asuhan Davide Nicola sukses mencuri tiga poin penuh lewat kemenangan 1-2.

Salah satu sosok yang paling menonjol dalam pertandingan tersebut adalah Federico Baschirotto. Bek tangguh asal Italia ini bukan hanya menjadi benteng pertahanan Cremonese, tetapi juga mencetak gol pembuka yang memberi kepercayaan diri besar kepada timnya. Tak heran jika ia dinobatkan sebagai Man of the Match versi Fotmob dengan rating tertinggi, yakni 8.1.


Jalannya Pertandingan: AC Milan Dominasi, Cremonese Lebih Efektif

Sejak peluit awal dibunyikan, AC Milan tampil dengan dominasi penuh. Bermain di depan puluhan ribu tifosi di San Siro, Rossoneri tampil agresif lewat serangan sayap dan kombinasi cepat di lini tengah.

Nama-nama seperti Rafael Leão, Christian Pulisic, hingga Tijjani Reijnders terus mencoba membongkar pertahanan rapat Cremonese. Bahkan beberapa kali Milan menciptakan peluang emas, namun ketangguhan Emil Audero di bawah mistar serta disiplin pertahanan Cremonese membuat serangan-serangan itu tidak berbuah gol.

Cremonese sendiri tampil lebih sabar. Mereka memanfaatkan formasi 3-5-2 untuk bertahan rapat sekaligus melakukan serangan balik cepat. Taktik itu terbukti efektif ketika di menit ke-32, Federico Baschirotto berhasil membuka keunggulan lewat sundulan keras hasil umpan silang dari sisi kiri.

Milan sempat menyamakan kedudukan lewat gol Olivier Giroud, tetapi pada akhirnya Cremonese kembali unggul melalui skema serangan balik di babak kedua. Skor 1-2 bertahan hingga akhir laga dan menjadi pukulan telak bagi Rossoneri di partai pembuka musim.


Federico Baschirotto: Dari Bek Tangguh Jadi Pencetak Gol

Nama Federico Baschirotto bukanlah yang sering disorot di Serie A, namun performanya di San Siro kali ini membuatnya menjadi pusat perhatian.

1. Gol Indah ke Gawang Milan

Gol pembuka Cremonese tercipta berkat insting tajam Baschirotto dalam memanfaatkan peluang. Berlari masuk ke kotak penalti, ia menyambut umpan silang dengan sundulan keras yang tak mampu dijangkau Mike Maignan. Gol ini sekaligus mematahkan kepercayaan diri Milan yang sejak awal tampil dominan.

2. Pertahanan Solid

Tak hanya mencetak gol, Baschirotto tampil kokoh dalam menjaga area pertahanan. Ia beberapa kali melakukan tekel bersih, blok, dan sapuan krusial. Saat Milan meningkatkan intensitas serangan, terutama di menit-menit akhir, Baschirotto tetap tenang dalam mengorganisir lini belakang.

3. Statistik Menggambarkan Performa Gemilang

Mengacu pada data Fotmob, berikut statistik penting Baschirotto dalam laga AC Milan vs Cremonese:

  • 1 tembakan tepat sasaran, berbuah 1 gol.
  • 41 operan, dengan 39 operan akurat.
  • 1 umpan panjang sukses.
  • 3 blok terhadap percobaan tembakan Milan.
  • 8 sapuan bersih.
  • 1 kali ball recoveries.
  • Menang 3 dari 4 duel perebutan bola.

Angka-angka tersebut semakin menegaskan bahwa kontribusinya bukan hanya pada sisi ofensif, tetapi juga defensif.


Dampak Kemenangan bagi Cremonese

Kemenangan atas AC Milan jelas menjadi modal besar bagi Cremonese di awal musim Serie A 2025/2026. Tim promosi atau tim papan bawah biasanya selalu kesulitan ketika bertandang ke San Siro, tetapi kali ini justru Cremonese yang keluar sebagai pemenang.

Hasil ini tidak hanya mengangkat moral pemain, tetapi juga menjadi sinyal bahwa mereka siap bersaing dengan tim besar. Federico Baschirotto sebagai pemimpin di lini pertahanan kini semakin mendapat tempat spesial di hati fans.


Pukulan Telak untuk AC Milan

Bagi AC Milan, kekalahan ini jelas menjadi alarm bahaya. Stefano Pioli yang masih dipercaya memimpin tim harus segera menemukan solusi agar lini depan lebih tajam dan pertahanan lebih disiplin.

Meski mendominasi, Milan gagal memaksimalkan peluang. Kelemahan dalam finishing dan kesulitan menghadapi pertahanan rapat lawan menjadi pekerjaan rumah besar jika mereka ingin kembali bersaing di papan atas Serie A musim ini.


Kesimpulan

Federico Baschirotto layak mendapatkan status Man of the Match AC Milan vs Cremonese. Golnya yang indah, pertahanan kokoh, serta kepemimpinan di lini belakang membuatnya menjadi faktor kunci kemenangan tim tamu di San Siro.

Cremonese kini memulai musim Serie A dengan penuh percaya diri, sementara AC Milan harus segera bangkit agar tidak kehilangan momentum di awal kompetisi.

Bagi Baschirotto sendiri, performa ini bisa menjadi titik balik dalam kariernya untuk mendapat lebih banyak pengakuan sebagai salah satu bek tangguh di Serie A.


Klasemen Serie A 2025/2026 (Pekan Pertama)

  • Cremonese sementara mengoleksi 3 poin dari 1 laga.
  • AC Milan harus puas tanpa poin di pertandingan perdana.
  • Perebutan posisi papan atas masih panjang, tetapi hasil ini sudah memberi kejutan sejak awal musim.
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026

0 0
Read Time:5 Minute, 10 Second

Transfer Premier League, Bursa transfer Premier League musim panas 2025/2026 resmi dibuka. Klub-klub Liga Inggris mulai berburu pemain untuk memperkuat skuadnya.

Jendela transfer musim panas ini dibuka dalam dua tahap:

  • 1 Juni hingga 10 Juni 2025 (pukul 01.00 WIB)
  • 16 Juni hingga 1 September 2025 (pukul 01.00 WIB)

Periode ini menjadi momen krusial bagi klub-klub Premier League. Nama-nama besar dipastikan berganti klub, sementara talenta muda juga jadi incaran utama.

Berikut ini update daftar lengkap transfer Premier League musim panas 2025/2026 (data akan terus diperbarui).


Arsenal

Pemain Masuk:

  • Kepa Arrizabalaga (Chelsea)
  • Martin Zubimendi (Real Sociedad)
  • Christian Norgaard (Brentford)
  • Noni Madueke (Chelsea)
  • Cristhian Mosquera (Valencia)
  • Viktor Gyokeres (Sporting CP)

Pemain Keluar:

  • Jorginho (Dilepas)
  • Nathan Butler-Oyedeji (Dilepas)
  • Kieran Tierney (Dilepas)
  • Nuno Tavares (Lazio)
  • Marquinhos (Cruzeiro)
  • Takehiro Tomiyasu (Dilepas)
  • Raheem Sterling (Kembali ke Chelsea)
  • Neto (Kembali ke Bournemouth)
    (dan lainnya: beberapa pemain akademi dilepas)


Aston Villa

Pemain Masuk:

  • Yasin Ozcan (Kasimpasa)
  • Zepiqueno Redmond (Feyenoord)
  • Modou Keba Cisse (LASK)
  • Evann Guessand (Nice)

Pemain Keluar:

  • Robin Olsen (Dilepas)
  • Josh Feeney (Huddersfield)
  • Philippe Coutinho (Vasco da Gama)
  • Jacob Ramsey (Newcastle)
  • Leon Bailey (AS Roma)
    (dan lainnya)


Bournemouth

Pemain Masuk:

  • Eli Junior Kroupi (Lorient)
  • Adrien Truffert (Rennes)
  • Marco Bizot (Brest)
  • Djordje Petrovic (Chelsea)
  • Ben Doak (Liverpool)
  • Amine Adli (Bayer Leverkusen)

Pemain Keluar:

  • Dean Huijsen (Real Madrid)
  • Jaidon Anthony (Burnley)
  • Neto (Botafogo)
  • Illia Zabarnyi (PSG)
  • Dango Ouattara (Brentford)
    (dan lainnya)


Brentford

Pemain Masuk:

  • Michael Kayode (Fiorentina)
  • Caoimhin Kelleher (Liverpool)
  • Jordan Henderson (Ajax)
  • Dango Ouattara (Bournemouth)

Pemain Keluar:

  • Christian Norgaard (Arsenal)
  • Bryan Mbeumo (Manchester United)
  • Mads Roerslev (Southampton)
    (dan lainnya)


Brighton & Hove Albion

Pemain Masuk:

  • Tom Watson (Sunderland)
  • Yun Do-young (Daejon Hana Citizen)
  • Olivier Boscagli (PSV)
  • Maxim De Cuyper (Club Brugge)

Pemain Keluar:

  • Joao Pedro (Chelsea)
  • Evan Ferguson (AS Roma)
  • Pervis Estupinan (AC Milan)
  • Andrew Moran (LAFC)
    (dan lainnya)


Burnley

Pemain Masuk:

  • Bashir Humphreys (Chelsea)
  • Marcus Edwards (Sporting CP)
  • Kyle Walker (Manchester City)
  • Armando Broja (Chelsea)

Pemain Keluar:

  • James Trafford (Manchester City)
  • Luca Koleosho (Espanyol)
  • Han-Noah Massengo (Augsburg)
    (dan lainnya)


Chelsea

Pemain Masuk:

  • Estevao Willian (Palmeiras)
  • Dario Essugo (Sporting CP)
  • Joao Pedro (Brighton)
  • Jorrel Hato (Ajax)

Pemain Keluar:

  • Kepa Arrizabalaga (Arsenal)
  • Noni Madueke (Arsenal)
  • Joao Felix (Al Nassr)
  • Kiernan Dewsbury-Hall (Everton)
  • Armando Broja (Burnley)
    (dan lainnya)


Crystal Palace

Pemain Masuk:

  • Walter Benitez (PSV)
  • Borna Sosa (Ajax)

Pemain Keluar:

  • Joel Ward (Dilepas)
  • Jeffrey Schlupp (Dilepas)
  • Rob Holding (Dilepas)
    (dan lainnya)


Everton

Pemain Masuk:

  • Charly Alcaraz (Flamengo)
  • Thierno Barry (Villarreal)
  • Mark Travers (Bournemouth)
  • Adam Aznou (Bayern Munchen)
  • Kiernan Dewsbury-Hall (Chelsea)
  • Jack Grealish (Manchester City)
  • Reuben Gokah (Charlton Athletic)
  • Tom King (Wolves)

Pemain Keluar:

  • Ashley Young (Dilepas)
  • Asmir Begovic (Dilepas)
  • Joao Virginia (Dilepas)
  • Abdoulaye Doucoure (Dilepas)
  • Jack Harrison (Kembali ke Leeds)
  • Jesper Lindstrom (Kembali ke Napoli)
  • Armando Broja (Kembali ke Chelsea)
  • Mason Holgate (Dilepas)
  • Neal Maupay (Dilepas)
  • Dominic Calvert-Lewin (Dilepas)
    (dan lainnya)


Fulham

Pemain Masuk:

  • Benjamin Lecomte (Montpellier)

Pemain Keluar:

  • Carlos Vinicius (Dilepas)
  • Willian (Dilepas)
  • Steven Benda (Millwall)
  • Callum Osmand (Celtic)
  • Luke Harris (Oxford)
    (dan lainnya)


Leeds United

Pemain Masuk:

  • Lukas Nmecha (Wolfsburg)
  • Jaka Bijol (Udinese)
  • Gabriel Gudmundsson (Lille)
  • Sean Longstaff (Newcastle)
  • Anton Stach (TSG Hoffenheim)
  • Lucas Perri (Lyon)
  • Dominic Calvert-Lewin (Everton)
  • Noah Okafor (AC Milan)

Pemain Keluar:

  • Josuha Guilavogui (Dilepas)
  • Manor Solomon (Kembali ke Tottenham)
  • Max Wober (Werder Bremen)
  • Mateo Joseph (RCD Mallorca)
  • Joe Gelhardt (Hull City)
    (dan lainnya)


Liverpool

Pemain Masuk:

  • Giorgi Mamardashvili (Valencia)
  • Jeremie Frimpong (Bayer Leverkusen)
  • Florian Wirtz (Bayer Leverkusen)
  • Milos Kerkez (Bournemouth)
  • Hugo Ekitike (Eintracht Frankfurt)
  • Freddie Woodman (Preston North End)
  • Giovanni Leoni (Parma)

Pemain Keluar:

  • Trent Alexander-Arnold (Dilepas)
  • Caoimhin Kelleher (Brentford)
  • Vitezslav Jaros (Ajax)
  • Jarell Quansah (Bayer Leverkusen)
  • Luis Diaz (Bayern Munchen)
  • Darwin Nunez (Al-Hilal)
  • Ben Doak (Bournemouth)
    (dan lainnya)


Manchester City

Pemain Masuk:

  • Rayan Ait-Nouri (Wolves)
  • Marcus Bettinelli (Chelsea)
  • Rayan Cherki (Lyon)
  • Tijjani Reijnders (AC Milan)
  • Sverre Nypan (Rosenborg)
  • James Trafford (Burnley)

Pemain Keluar:

  • Kevin De Bruyne (Dilepas)
  • Scott Carson (Dilepas)
  • Kyle Walker (Burnley)
  • James McAtee (Nottingham Forest)
  • Jack Grealish (Everton)
  • Claudio Echeverri (Bayer Leverkusen)
    (dan lainnya)


Manchester United

Pemain Masuk:

  • Matheus Cunha (Wolves)
  • Diego Leon (Cerro Porteno)
  • Bryan Mbeumo (Brentford)
  • Benjamin Sesko (RB Leipzig)

Pemain Keluar:

  • Christian Eriksen (Dilepas)
  • Jonny Evans (Dilepas)
  • Victor Lindelof (Dilepas)
  • Marcus Rashford (Barcelona)
    (dan lainnya)


Newcastle United

Pemain Masuk:

  • Antonio Cordero (Malaga)
  • Anthony Elanga (Nottingham Forest)
  • Seung-soo Park (Suwon Bluewings)
  • Aaron Ramsdale (Southampton)
  • Malick Thiaw (AC Milan)
  • Jacob Ramsey (Aston Villa)

Pemain Keluar:

  • Jamal Lewis (Dilepas)
  • Lloyd Kelly (Juventus)
  • Sean Longstaff (Leeds)
  • Martin Dubravka (Burnley)
    (dan lainnya)


Nottingham Forest

Pemain Masuk:

  • Igor Jesus (Botafogo)
  • Cherif Yaya (Rio Ave)
  • Dan Ndoye (Bologna)
  • Omari Hutchinson (Ipswich Town)
  • James McAtee (Manchester City)
  • Arnaud Kalimuendo (Rennes)
  • Douglas Luiz (Juventus)

Pemain Keluar:

  • Harry Toffolo (Dilepas)
  • Andrew Omobamidele (Strasbourg)
  • Anthony Elanga (Newcastle)
  • Matt Turner (Lyon)
  • Carlos Miguel (Palmeiras)
    (dan lainnya)


Sunderland

Pemain Masuk:

  • Enzo Le Fee (AS Roma)
  • Habib Diarra (Strasbourg)
  • Reinildo Mandava (Atletico Madrid)
  • Simon Adingra (Brighton)
  • Granit Xhaka (Bayer Leverkusen)
  • Marc Guiu (Chelsea)
  • Nordi Mukiele (PSG)

Pemain Keluar:

  • Jobe Bellingham (Borussia Dortmund)
  • Pierre Ekwah (Saint-Etienne)
  • Nathan Bishop (Wimbledon)
    (dan lainnya)


Tottenham Hotspur

Pemain Masuk:

  • Luka Vuskovic (Hajduk Split)
  • Kevin Danso (RC Lens)
  • Mathys Tel (Bayern Munchen)
  • Mohammed Kudus (West Ham)
  • Joao Palhinha (Bayern Munchen)

Pemain Keluar:

  • Fraser Forster (Dilepas)
  • Sergio Reguilon (Dilepas)
  • Timo Werner (Kembali ke RB Leipzig)
  • Son Heung-min (LAFC)
  • Alejo Veliz (Rosario Central)
  • Ashley Phillips (Stoke City)
    (dan lainnya)


West Ham United

Pemain Masuk:

  • Jean-Clair Todibo (Nice)
  • Daniel Cummings (Celtic)
  • Kyle Walker-Peters (Southampton)
  • Callum Wilson (Newcastle)
  • Mads Hermansen (Leicester City)

Pemain Keluar:

  • Aaron Cresswell (Dilepas)
  • Lukasz Fabianski (Dilepas)
  • Vladimir Coufal (Dilepas)
  • Carlos Soler (Kembali ke PSG)
  • Mohammed Kudus (Tottenham)
  • Kurt Zouma (Dilepas)
  • Michail Antonio (Dilepas)
    (dan lainnya)


Wolverhampton Wanderers

Pemain Masuk:

  • Hugo Bueno (Kembali dari pinjaman)
  • Fer Lopez (Celta Vigo)
  • Jorgen Strand Larsen (Celta Vigo)
  • Jhon Arias (Fluminense)
  • David Moller Wolfe (AZ Alkmaar)
  • Jackson Tchatchoua (Verona)

Pemain Keluar:

  • Matheus Cunha (Manchester United)
  • Craig Dawson (Dilepas)
  • Rayan Ait-Nouri (Manchester City)
  • Nelson Semedo (Dilepas)
  • Goncalo Guedes (Real Sociedad)
  • Tom King (Everton)
    (dan lainnya)


Kesimpulan

Bursa transfer musim panas Premier League 2025/2026 menghadirkan kejutan besar. Perpindahan pemain bintang seperti Marcus Rashford ke Barcelona, Luis Diaz ke Bayern Munchen, Son Heung-min ke LAFC, dan Kevin De Bruyne yang dilepas City, membuat kompetisi musim baru dipastikan akan semakin panas dan kompetitif.

Update transfer ini akan terus diperbarui hingga penutupan jendela transfer pada 1 September 2025.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Debut Gemilang, Matheus Cunha Siap Jadi Idola Baru di Manchester United

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Matheus Cunha langsung mencuri perhatian pada debutnya bersama Manchester United. Didatangkan dengan mahar £62,5 juta, penyerang asal Brasil itu hanya butuh 20 menit di Old Trafford untuk menunjukkan kualitas istimewanya.

Meski Setan Merah harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Arsenal, performa Cunha meninggalkan kesan kuat di mata para penggemar. Kehadirannya menghadirkan energi baru, karisma, dan kepribadian yang membuat fans percaya ia bisa berkembang menjadi sosok idola baru di klub.

Banyak yang menyebut aura Cunha mengingatkan pada legenda seperti Eric Cantona atau Wayne Rooney. Walau gaya permainannya tidak sama persis, pengaruh yang ia bawa di lapangan memiliki potensi serupa.


Performa dan Karakter di Lapangan

Dalam debutnya, Cunha tampil penuh percaya diri. Sentuhan pertama, kontrol bola rapat, hingga kemampuan melewati lawan membuatnya terlihat menonjol. Ia bahkan sempat memperdaya Riccardo Calafiori, Declan Rice, dan William Saliba dengan kelincahan serta teknik futsal yang dulu ia pelajari di Brasil.

Gerakan khas seperti pirouette ala Zidane menjadi bukti kreativitasnya dalam ruang sempit. Lebih dari itu, Cunha juga menunjukkan mentalitas kuat. Ia aktif menekan lawan, mengejar bola tanpa lelah, hingga menegur pemain Arsenal yang membuang-buang waktu.

Momen kontroversial sempat terjadi ketika Cunha dijatuhkan Saliba di kotak penalti. Wasit tak memberikan hadiah penalti, namun aksinya menegaskan keberanian dan determinasi pemain berusia 26 tahun itu.


Mentalitas dan Rekam Jejak

Cunha bukan pemain yang asing dengan kontroversi. Saat masih membela Bournemouth, ia pernah terlibat insiden headbutt dengan Milos Kerkez yang membuatnya diganjar sanksi tambahan. Meski begitu, ia menunjukkan penyesalan dan belajar dari pengalaman itu.

Ada pula kasus ketika ia mendapat larangan bermain dua laga usai bersitegang dengan petugas keamanan di Ipswich. Namun, Cunha bertanggung jawab dengan mengganti kacamata yang rusak akibat insiden tersebut.

Hal-hal seperti ini menunjukkan bahwa Cunha adalah sosok yang menuntut rasa hormat. Fans United dikenal menyukai pemain dengan sedikit sisi “pemberontak”, meski pelatih Ruben Amorim tentu akan berupaya mengarahkan agresivitas Cunha ke jalur positif di lapangan.


Prospek dan Harapan di MU

Kini, Cunha memiliki kesempatan besar untuk menjadikan Old Trafford sebagai rumahnya. Setelah perjalanan karier yang berliku bersama Sion, RB Leipzig, Hertha BSC, Atletico Madrid, hingga Wolverhampton, ia akhirnya tiba di panggung terbesar sepak bola Inggris.

Dukungan penuh dari Ruben Amorim bisa menjadi kunci bagi Cunha untuk lebih stabil dan konsisten. Rekan setim dan lawan pun memberikan respek pada kualitasnya — bahkan Jamie Vardy pernah memberi pujian khusus secara langsung.

Jika ia mampu menjaga performa dan fokus sepanjang musim, tidak mustahil Matheus Cunha akan tumbuh menjadi idola baru di Manchester United. Energi, kreativitas, dan semangat juangnya adalah modal besar untuk membawa Setan Merah kembali berjaya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Manchester United vs Arsenal: Menang dan Tampil Dominan Mutlak untuk Setan Merah!

0 0
Read Time:3 Minute, 26 Second

Manchester United vs Arsenal: Tekad Setan Merah untuk Tampil Dominan

Pertandingan pembuka Premier League 2025/2026 akan langsung mempertemukan dua tim besar, Manchester United vs Arsenal. Duel panas di Old Trafford ini bukan sekadar laga biasa, melainkan ujian pertama yang akan menentukan arah perjalanan kedua tim di musim baru.

Salah satu pemain yang angkat bicara jelang laga adalah Mason Mount. Gelandang energik Setan Merah itu menegaskan bahwa Manchester United tidak hanya menargetkan kemenangan, tetapi juga harus tampil dominan melawan Arsenal yang menjadi salah satu rival utama mereka.

“Memulai musim baru dengan pertandingan besar seperti ini akan berdampak signifikan bagi kami. Saya pribadi sangat menantikan laga ini,” ujar Mount dalam wawancara eksklusif dengan Inside United.

Wajib Menang dengan Cara Meyakinkan

Mount menekankan pentingnya hasil kemenangan, tetapi ia juga menyoroti cara timnya meraih hasil tersebut. Menurutnya, kemenangan hanya akan terasa sempurna bila diraih dengan permainan penuh intensitas dan penguasaan pertandingan.

“Kami harus mengawali laga dengan baik dan cepat. Bermain dengan intensitas tinggi adalah kuncinya, dan saya yakin kami mampu melakukannya,” tegas Mount.

Ia menambahkan bahwa Manchester United harus mampu menekan Arsenal sejak awal, tidak memberi ruang bagi tim tamu untuk mengembangkan permainan. “Kemenangan harus datang lewat permainan intens dengan pressing tinggi. Kami wajib menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang berbahaya,” lanjutnya.

Pesan Mount tersebut jelas menunjukkan tekad United untuk tidak hanya meraih tiga poin, tetapi juga memberikan pernyataan tegas kepada seluruh rival di Premier League bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi musim ini.

Persiapan Matang di Pra-Musim

Mason Mount juga mengungkapkan bahwa Manchester United menjalani persiapan pramusim dengan fokus tinggi. Berbagai sesi latihan keras sudah dilalui demi menyempurnakan gaya permainan yang diinginkan oleh manajer.

“Kami berlatih keras untuk menerapkan gaya permainan yang diinginkan pelatih. Sekarang saatnya menunjukkan semua itu dalam pertandingan sesungguhnya,” tandas Mount.

United memang bertekad mengawali musim dengan langkah positif setelah beberapa musim terakhir mereka kerap tergelincir di awal kompetisi. Laga melawan Arsenal akan menjadi tolak ukur sejauh mana hasil kerja keras pramusim benar-benar bisa diterapkan di lapangan.

Arsenal Bukan Lawan Mudah

Menghadapi Arsenal tentu tidak bisa dianggap remeh. The Gunners saat ini berada dalam kondisi prima dengan kedalaman skuad yang semakin solid. Mereka juga diprediksi menjadi salah satu kandidat kuat juara Premier League 2025/2026.

Bagi Manchester United, kemenangan di Old Trafford akan sangat berarti. Selain memulai musim dengan tiga poin, mereka juga bisa mengirim pesan kepada seluruh pesaing bahwa Old Trafford kembali menjadi benteng yang sulit ditaklukkan.

Hampir Full Squad

Kabar baiknya, Manchester United bisa tampil dengan kekuatan hampir penuh. Hanya dua pemain utama yang dipastikan absen, yakni Noussair Mazraoui dan Lisandro Martinez yang masih dalam tahap pemulihan cedera.

Selain mereka, mayoritas skuad United dalam kondisi fit dan siap tempur. Kehadiran pemain baru serta kembalinya para penggawa inti dari cedera menambah optimisme tim untuk menjalani laga besar pertama musim ini.

Pentingnya Start Sempurna

Laga pembuka selalu penting dalam konteks membangun momentum. Manchester United tentu tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri, terlebih lawan yang dihadapi adalah salah satu rival terkuat.

Bagi Mason Mount, memulai musim dengan kemenangan dominan bukan hanya soal hasil, tetapi juga soal mentalitas dan kepercayaan diri tim. “Pertandingan ini bisa menjadi awal yang luar biasa bagi kami. Jika mampu menang dengan cara meyakinkan, itu akan memberi dorongan besar untuk menjalani musim yang panjang,” katanya.

Prediksi Jalannya Pertandingan

Secara taktikal, Manchester United diperkirakan akan bermain agresif sejak awal dengan pressing tinggi dan tempo cepat. Mason Mount bersama lini tengah United akan menjadi motor utama dalam mendistribusikan bola dan menghubungkan serangan.

Di sisi lain, Arsenal tentu tidak akan tinggal diam. Dengan lini depan yang tajam serta kedalaman skuad yang merata, The Gunners akan berusaha mencuri poin di Old Trafford. Hal ini membuat duel MU vs Arsenal diprediksi berjalan ketat, penuh intensitas, dan sarat gengsi.

Kesimpulan

Pertandingan Manchester United vs Arsenal di pekan pertama Premier League 2025/2026 bukan hanya sekadar laga pembuka, melainkan panggung besar untuk mengukur kesiapan kedua tim. Mason Mount sudah menegaskan bahwa kemenangan dominan adalah target utama Setan Merah.

Apakah United mampu menjawab tekad itu di atas lapangan? Old Trafford akan menjadi saksi apakah Setan Merah benar-benar siap kembali menunjukkan supremasi mereka di Liga Inggris.

Happy
Happy
100 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Apakah Lionel Messi Kembali Bersaing di Ballon d’Or 2025?

0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

Daftar 30 pemain yang bersaing untuk meraih Ballon d’Or 2025 telah dirilis oleh France Football. Menariknya, Lionel Messi tidak termasuk dalam nominasi tahun ini.

Pemain Inter Miami Lionel Messi, dinilai tidak mampu mempertahankan performa terbaiknya di ajang kompetisi papan atas dunia, menjadi faktor penting dalam penilaian para juri penghargaan prestisius ini.

Performa Messi di 2025

Meski bersinar di Liga MLS dengan torehan 24 gol dan 10 assist dalam 31 pertandingan, Messi dianggap kurang bersaing di level elite seperti Liga Champions maupun turnamen internasional utama selama periode penilaian.

Kiprahnya bersama Timnas Argentina juga terbatas, hanya tampil dua kali—salah satunya sebagai pemain pengganti melawan Chile dan Kolombia. Cedera yang dialami pada bulan Maret membuatnya absen di laga krusial melawan Uruguay dan Brasil, sehingga kontribusi internasionalnya minim.

Ronaldo Juga Absen

Tidak hanya Messi, Cristiano Ronaldo juga absen dari daftar nominasi Ballon d’Or 2025. Pemenang lima Ballon d’Or tersebut kini kurang mendapatkan sorotan setelah pindah ke liga Arab Saudi.

Bahkan juara bertahan, Rodri, juga tidak masuk nominasi akibat cedera serius yang membatasi kontribusinya di level klub dan tim nasional.

Munculnya Bintang Baru

Tahun ini menjadi panggung bagi sejumlah nama baru seperti Ousmane Dembele dan Lamine Yamal yang tampil impresif dan berpotensi besar meraih gelar Ballon d’Or.


Daftar Lengkap 30 Nominasi Ballon d’Or 2025

  1. Ousmane Dembele (PSG / Prancis)
  2. Gianluigi Donnarumma (PSG / Italia)
  3. Jude Bellingham (Real Madrid / Inggris)
  4. Desire Doue (PSG / Prancis)
  5. Denzel Dumfries (Inter / Belanda)
  6. Serhou Guirassy (Borussia Dortmund / Guinea)
  7. Erling Haaland (Manchester City / Norwegia)
  8. Viktor Gyokeres (Arsenal / Swedia)
  9. Achraf Hakimi (PSG / Maroko)
  10. Harry Kane (Bayern Munich / Inggris)
  11. Khvicha Kvaratskhelia (PSG / Georgia)
  12. Robert Lewandowski (Barcelona / Polandia)
  13. Alexis Mac Allister (Liverpool / Argentina)
  14. Lautaro Martinez (Inter / Argentina)
  15. Scott McTominay (Napoli / Skotlandia)
  16. Kylian Mbappe (Real Madrid / Prancis)
  17. Nuno Mendes (PSG / Portugal)
  18. Joao Neves (PSG / Portugal)
  19. Pedri (Barcelona / Spanyol)
  20. Cole Palmer (Chelsea / Inggris)
  21. Michael Olise (Bayern Munich / Prancis)
  22. Raphinha (Barcelona / Brasil)
  23. Declan Rice (Arsenal / Inggris)
  24. Fabian Ruiz (PSG / Spanyol)
  25. Virgil Van Dijk (Liverpool / Belanda)
  26. Vinicius Jr. (Real Madrid / Brasil)
  27. Mohamed Salah (Liverpool / Mesir)
  28. Florian Wirtz (Liverpool / Jerman)
  29. Vitinha (PSG / Portugal)
  30. Lamine Yamal (Barcelona / Spanyol)

Meski tanpa kehadiran Messi dan Ronaldo, persaingan Ballon d’Or 2025 tetap ketat dengan kombinasi bintang mapan dan talenta muda yang siap mengukir sejarah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Bedah Kedalaman Skuad Chelsea: Banyak Talenta, Hanya Beberapa di Level Top

0 0
Read Time:2 Minute, 13 Second

Kelebihan Pemain Jadi Masalah: Tantangan Baru Chelsea

Chelsea kini menghadapi tantangan unik dalam hal kedalaman skuad, khususnya di sektor penyerangan. Strategi transfer masif sejak kepemilikan Todd Boehly dimulai membuat klub memiliki banyak pemain muda berbakat, namun hanya sebagian kecil yang benar-benar berada di level top.

Sejak resmi menjabat pada 1 Juli 2024, pelatih baru Enzo Maresca harus menemukan cara mengelola skuad yang sangat gemuk. Pendekatan ini tidak hanya menuntut ketelitian dalam rotasi, tapi juga kecermatan dalam memilih siapa yang layak bertahan di tim utama.


Kedalaman Lini Serang Chelsea 2024/2025

Berikut adalah pemain-pemain yang tersedia dan relevan untuk lini depan serta tengah Chelsea musim ini dan mendatang:

Striker:

  • Nicolas Jackson – Pemain utama musim lalu, bisa tersingkir.
  • Christopher Nkunku – Pemain serbaguna, penting bagi taktik Maresca.
  • Marc Guiu – Dibeli dari Barcelona, kemungkinan dipinjamkan.
  • Joao Pedro – Rekrutan baru dari Brighton, calon striker utama.
  • Liam Delap – Bergabung musim panas 2025.
  • David Datro Fofana – Dipinjamkan; masa depannya belum pasti.
  • Armando Broja – Kembali dari pinjaman, kemungkinan akan dilepas.

Winger (Sayap):

  • Mykhailo Mudryk – Masih jadi bagian utama skuad.
  • Pedro Neto – Rekrutan anyar, kandidat kuat starter.
  • Estevao, Kendry Paez, Jamie Gittens – Akan bergabung pada 2025.
  • Tyrique George – Masuk dalam kedalaman skuad.
  • Raheem Sterling – Dipinjamkan, kemungkinan dilepas.

Gelandang Serang dan Tengah:

  • Cole Palmer – Playmaker utama Chelsea.
  • Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Dewsbury-Hall – Kombinasi gelandang bertahan, kreatif, dan box-to-box.
  • Romeo Lavia, Andrey Santos, Carney Chukwuemeka, Ugochukwu – Pelapis solid.
  • Dario Essugo – Akan bergabung pada 2025.


Strategi Mengelola Kedalaman Skuad

Dengan lebih dari 10 pemain menyerang, Chelsea perlu melakukan penyaringan ketat. Melepas pemain seperti Broja, Fofana, hingga Sterling—baik secara pinjaman atau penjualan permanen—akan membantu menyederhanakan komposisi skuad.

Pendekatan taktis Maresca yang fleksibel memudahkan penggunaan pemain multifungsi. Nkunku dan Palmer misalnya, bisa bermain di berbagai posisi, membuka opsi rotasi yang efisien tanpa perlu mengganti terlalu banyak pemain di setiap pertandingan.


Prediksi Starting XI Chelsea 2024/2025

Berdasarkan filosofi Maresca yang menekankan penguasaan bola dan serangan terstruktur, kemungkinan Chelsea akan menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.

Formasi Potensial:

  • Kiper: Djordje Petrovic / Robert Sánchez
  • Bek: Malo Gusto, Disasi, Colwill, Chilwell
  • Gelandang: Caicedo – Enzo – Dewsbury-Hall
  • Depan: Neto – Joao Pedro – Palmer

Pemain seperti Lavia, Santos, dan Mudryk akan menjadi pelapis utama, sementara Chukwuemeka bisa menjadi senjata kejutan saat rotasi diperlukan.


Kesimpulan

Kedalaman skuad Chelsea bisa menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan baik. Namun jika tidak, bisa berubah menjadi beban administratif dan sumber ketidakharmonisan internal. Kunci sukses terletak pada penyaringan sejak pramusim dan penetapan peran yang jelas bagi setiap pemain.

Enzo Maresca harus berani mengambil keputusan sulit dan membangun struktur skuad yang efisien, adaptif, dan sesuai dengan filosofi permainannya. Jika berhasil, Chelsea akan menjadi kekuatan serius di Premier League musim ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Antisipasi Kepergian Lewandowski, Barcelona Incar Nicolas Jackson dari Chelsea

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Barcelona Waspadai Usia Lewandowski

Antisipasi Kepergian Lewandowski. Robert Lewandowski masih menjadi tumpuan utama Barcelona di lini serang meski usianya sudah mencapai 36 tahun. Musim lalu, striker asal Polandia tersebut mencetak 46 gol, membuktikan bahwa ketajamannya belum menurun. Namun, manajemen klub menyadari pentingnya menyusun strategi jangka panjang demi menjaga kestabilan lini depan.

Minat Klub Arab Saudi Perkuat Sinyal Perubahan

Spekulasi ketertarikan klub-klub Arab Saudi terhadap Lewandowski kian menambah urgensi Barcelona untuk mencari pengganti. Meski belum ada pendekatan resmi, pembahasan internal terkait sosok pewaris posisi striker utama sudah dimulai.

Antisipasi Kepergian Lewandowski: Nicolas Jackson Masuk Radar Barcelona

Salah satu nama yang mencuat adalah Nicolas Jackson, penyerang muda milik Chelsea. Laporan dari Caught Offside menyebutkan bahwa pemain asal Senegal tersebut menjadi salah satu opsi utama. Di musim 2024/2025, Jackson mencatatkan 13 gol dalam 33 penampilan bersama The Blues.

Menariknya, Jackson juga pernah bermain di La Liga bersama Villarreal. Pengalaman tersebut menjadi nilai plus karena diyakini akan mempercepat proses adaptasinya jika kembali ke Spanyol.

Situasi di Chelsea Beri Peluang Transfer

Di bawah kepemimpinan pelatih baru Enzo Maresca, Jackson belum sepenuhnya dipercaya sebagai striker utama Chelsea. Situasi ini membuka peluang bagi Barcelona untuk segera mengamankan jasanya sebelum harga dan persaingan meningkat.

Barcelona bahkan mempertimbangkan untuk mempercepat proses transfer agar Jackson bisa lebih dahulu bermain bersama Lewandowski. Tujuannya adalah agar transisi peran striker utama berlangsung secara bertahap dan lebih mulus.

Antisipasi Kepergian Lewandowski: Hambatan Teknis Masih Jadi Tantangan

Meski keinginan merekrut Jackson cukup kuat, ada kendala teknis yang harus diselesaikan. Pelatih Hansi Flick belum menemukan ruang yang ideal di dalam skuad untuk memasukkan pemain baru. Kepadatan komposisi tim saat ini masih menjadi penghambat utama.

Langkah Visioner untuk Masa Depan Barcelona

Terlepas dari tantangan tersebut, inisiatif Barcelona ini menunjukkan komitmen kuat klub dalam membangun tim jangka panjang. Ketergantungan pada Lewandowski tidak bisa berlangsung selamanya, dan kehadiran pemain muda seperti Jackson dianggap sebagai investasi penting untuk masa depan Blaugrana. Antisipasi Kepergian Lewandowski.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Jadwal Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers: Launching Tim & Uji Coba Internasional

0 0
Read Time:1 Minute, 23 Second

Persib Bandung akan menghadapi Western Sydney Wanderers FC dalam laga uji coba internasional yang sarat gengsi. Pertandingan ini menjadi bagian dari acara Pesta Biru. Serta menjadi ajang peluncuran resmi skuad Persib untuk musim kompetisi BRI Liga 1 2025/2026.

Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus 2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.

Pesta Biru dan Peluncuran Tim Musim Baru

Pertandingan melawan klub asal Australia ini merupakan puncak dari rangkaian persiapan intensif Persib, termasuk pemusatan latihan selama 10 hari di Thailand. Selain sebagai laga uji coba, duel ini juga akan menandai peluncuran jersey terbaru Persib, pengumuman sponsor, serta perkenalan skuad lengkap untuk musim baru.

Western Sydney Wanderers: Lawan Kuat dari A-League

Western Sydney Wanderers adalah salah satu tim papan atas di A-League, kasta tertinggi sepak bola Australia. Klub ini memiliki sejarah cemerlang, termasuk meraih gelar A-League Champion dan AFC Champions League pada tahun 2014.

Musim lalu, mereka finis di peringkat keempat klasemen akhir A-League dan diperkuat sejumlah pemain bintang, termasuk Brandon Borrello, striker Timnas Australia yang tampil gemilang saat melawan Timnas Indonesia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Aditya Putra Herawan, Deputy CEO Persib, laga melawan Wanderers merupakan ujian penting untuk mengukur kesiapan tim asuhan Bojan Hodak menjelang musim kompetisi.

“Western Sydney Wanderers FC adalah klub besar dengan pengalaman di level Asia. Ini adalah lawan ideal untuk pertandingan launching tim Persib tahun ini,” ujar Aditya.

Jadwal Lengkap Pertandingan Persib Bandung

  • Pertandingan: Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers
  • Agenda: Launching Tim & Laga Uji Coba Internasional
  • Tanggal: Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Stadion: Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung
  • Kick-off: (Waktu menyusul)
  • Siaran langsung: Belum diumumkan
  • Live streaming: Informasi menyusul

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %